Also available in:
English
繁體中文
简体中文
ไทย
日本語
한국어
Español
Museum Van Gogh di Amsterdam merupakan salah satu museum terpopuler di dunia. Museum ini memiliki koleksi terbesar hasil karya Van Gogh dalam bangunan modern yang diperbaharui di Pelataran Museum Amsterdam. Dengan lebih dari 2.3 juta pengunjung di tahun 2017, koleksi permanen, pameran temporer, dan workshops mereka membuat pengunjung kembali lagi setiap tahun.
Koleksi permanen mereka meliputi salah satu lukisan paling terkenal di dunia – Bunga Matahari Van Gogh. Koleksi di museum Van Gogh juga mengisahkan fase-fase kehidupan artistik sang seniman. Mulai dari karya awalnya yang ‘gelap’ dari Nuenen dan Antwerp, hingga karya modernis dan berwarna dari Paris dan tempat lain.
Museum Van Gogh juga menjadi fasilitas penelitian dan penataan ulang (restorasi) yang mendekatkan kita dengan kehidupan Van Gogh dan kita dapat mengetahui sedikit bagaimana Van Gogh bekerja. Kita juga bisa mencari tahu lebih dalam tentang proses restorasi dan konservasi (pemeliharaan) yang berlangsung.
Selain orang dewasa, museum Van Gogh juga populer di kalangan anak-anak karena mereka bisa mengikuti workshop seni yang menyenangkan dan interaktif. Museum ini juga buka hingga pukul 10 malam setiap Jumat dan kerap dipadati pengunjung muda berkat penampilan DJ serta musisi.
Persiapan Kunjungan ke Museum Van Gogh
Kapan?
Museum Van Gogh buka setiap hari pukul 9 pagi – 7 malam. Setiap Jumat museum ini buka hingga jam 10 malam sedangkan Sabtu buka hingga jam 6 sore. Jam tersibuk di museum Van Gogh adalah antara pukul 11 pagi hingga 3 sore. Untuk menghindari keramaian, kunjungi lah museum ini antara pukul 9-11 pagi atau setelah pukul 3 sore. Perlu diingat bahwa tiket masuk dijual hingga 30 menit sebelum tutup.
Berapa Lama?
Luangkan waktu sekitar 2 jam untuk berkunjung ke Museum Van Gogh. Rata-rata waktu kunjungan adalah 1 jam 15 menit, dan cukup untuk menjelajahi koleksi permanen. Jika berencana melihat pameran temporer atau mengunjungi kafe atau toko, sediakan sedikit waktu lebih.
Pakai Baju Apa?
Tidak ada dress code khusus namun perlu diingat bahwa kita tidak diperbolehkan membawa ransel, payung, atau tas-tas dan barang-barang besar lainnya ke dalam museum. Jaket dan tas jinjing diperbolehkan sedangkan barang lainnya harus dititipkan ke tempat penitipan barang. Tidak ada loker di museum ini.
Yang Dapat Dilihat di Museum Van Gogh
Bunga matahari masih menjadi lukisan Van Gogh di tahun 1889 yang paling terkenal. Karya seni ini dibuat ketika sang seniman tinggal di Prancis Selatan. Dilukis sebagai tambahan untuk seri lukisan bunga matahari yang dibuat di Paris beberapa tahun sebelumnya, lukisan ini bermaksud membuat kagum rekan satu rumahnya, Gauguin. Temukan lukisan ini tergantung di gedung Rietveld di Museum Van Gogh.
Selain karya Van Gogh, museum ini juga memajang karya seniman-seniman lainnya di ruang Pameran Temporer di sisi sayap Kurokawa. Selama bertahun-tahun museum ini telah mengadakan pameran berbagai mahakarya dari rekan-rekan seniman Van Gogh. Karya Gauguin, Munch, Malevich, Kandinsky, dan Vallotton pernah dipamerkan di sini.
Museum Van Gogh benar-benar menjadi hidup setiap Jumat malam, ketika jam buka diperpanjang hingga pukul 10 malam. Museum ini kerap dipadati anak muda, dan orang-orang yang ingin pergi ke museum setelah kerja. Kita bisa menikmati koleksi di museum dengan segelas minuman di tangan, sementara DJ memainkan lagu bersama musisi dan penampil lainnya. Tentu saja kesempatan ini tidak boleh dilewatkan jika ingin merasakan suasana berbeda yang menyenangkan di museum.
Also available in:
English
繁體中文
简体中文
ไทย
日本語
한국어
Español