Also available in:
English
繁體中文
简体中文
ไทย
日本語
한국어
Saint Malo berada di pesisir Brittany, barat laut Perancis. Dinding granit tinggi yang mengelilingi kota tua ini mampu menarik pengunjung untuk menjelajahi kekayaan sejarahnya. Dikenal akan garis wilayah independennya, kota ini dulunya merupakan benteng pertahanan privateers (bajak laut yang diakui raja). Saint Malo juga merupakan kampung halaman penjelajah Jacques Cartier dan René Dugyay-Trouin, bajak laut ternama Perancis atau “sea dog“. Katedral Saint Malo yang mengagumkan dihiasi jendela-jendela kaca patri yang melukiskan sejarah Saint Malo.
Berjalan-jalanlah sepanjang benteng untuk menikmati pemandangan indah pelabuhan, menara Solidor, dan Petit Bé, pulau yang timbul-tenggelam di luar kota Saint Malo. Nikmatilah kekayaan budaya maritim salah satu destinasi turis populer di Brittany ini. Saint Malo juga menjadi hot spot kuliner. Cicipi cita rasa daerah ini seperti hidangan laut segar, cider buatan lokal, produk susu merek MALO dan tentu saja mentega ternama Maison Bordier yang digunakan oleh restoran-restoran berbintang Michelin di seluruh dunia. Bagi para penggila belanja, jalanan berbatu Saint Malo dihiasi dengan banyak toko-toko bagus, termasuk butik lokal.
Persiapan Kunjungan ke Saint Malo
Kapan?
Saint Malo adalah destinasi yang dapat dikunjungi sepanjang tahun berkat cuaca dan iklim maritimnya. Dengan temperatur hingga 20° Celcius, Juli dan Agustus adalah bulan terbaik untuk berkunjung ke Saint Malo. Bagaimanapun juga, bulan-bulan ini adalah musim liburan sehingga akan dipadati oleh turis.
Berapa Lama?
Untuk dapat benar-benar menikmati kota tua Saint Malo dengan jalanan berbatunya, mencari tahu sejarah pelayaran Brittany dan merasakan hidangan khasnya, menetaplah setidaknya 2 hari penuh. Jika jadwal kita padat, kita dapat melihat objek-objek wisata dalam sehari.
Pakai Baju Apa?
Jika ingin berjalan menaiki benteng atau sekitar jalanan berbatu kota tua, kenakanlah sepatu yang nyaman. Selebihnya, tidak ada dress code khusus. Kenakanlah pakaian sesuai musim.
Yang Dapat Dilihat di Saint Malo
Katedral Saint Malo
Jangan lupa kunjungi Katedral Saint Malo (Cathédrale Saint Vincent de Saragosse de Saint Malo). Katedral ini adalah monumen nasional Perancis yang puncak menaranya terlihat dari jarak bermil-mil. Arsitektur katedral ini merupakan perpaduan gaya Roman, Gotik, dan Renaissance. Di Tahun 1944, pada masa perang, sisi tempat paduan suara dibom dan butuh waktu lebih dari 20 tahun untuk memperbaikinya.
Chateau de Saint Malo
Château de Saint Malo didirikan oleh para bangsawan Brittany di abad ke-15 dan 16 dan menjadi simbol kekuasaan mereka. Situs bersejarah ini sekarang menjadi museum, di mana kita dapat mempelajari sejarah Saint Malo. Menara dan puncak kastilnya menawarkan panorama menakjubkan kota tua, pelabuhan, dan pesisir laut. Sangat indah saat matahari terbenam.
Menara Solidor
Menara Solidor berada di kota yang dulunya bernama Saint Servan, yang telah bergabung dengan Saint Malo tahun 1967. Didirikan tahun 1369, benteng bangunan ini memiliki tiga menara yang saling terhubung yang menghadap ke pelabuhan dan dulunya dibangun untuk memantau Saint Malo, karena mereka tidak mengakui kekuasaan Saint Servan. Sebelum menjadi museum, menara ini sempat dijadikan penjara.
Also available in:
English
繁體中文
简体中文
ไทย
日本語
한국어